Tips Memilih Asuransi Pendidikan yang Tepat

Anak adalah harta berharga bagi para orangtua, karenanya mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi sang anak. Tentu saja masalah pendidikan anak menjadi perhatian utama bagi orangtua. Sementara itu, kenyataannya biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan dari masa ke masa. Menanggapi hal ini, pendidikan anak haruslah direncanakan dengan baik sejak dini guna menjamin biaya sekolah sang anak.

Asuransi pendidikan merupakan solusi yang bijak untuk itu, Anda tak perlu kerepotan dengan biaya masuk sekolah atau kuliah anak di kemudian hari. Kemudian, dengan menggunakan asuransi pendidikan maka apabila suatu saat terjadi musibah yang menimpa diri terhadap diri Anda, tetapi pendidikan tetap bisa berlanjut. Tentu saja sebelum memutuskan untuk memilih asuransi ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan di antaranya:
Pelajari agen asuransi terlebih dahulu.
Langkah penting yang harus Anda lakukan ketika hendak memilih agen asuransi adalah dengan memperlajari perusahaan tersebut terlebih dahulu. Anda perlu mencari tahu reputasi perusahaan tersebut dengan melakukan penelusuran di mesin pencarian Google. Setelah mencari tahu dan mulai yakin pada satu perusahaan asuransi, maka datangi langsung perusahaan tersebut untuk menanyakan Rice Based Capital (RBC) pada pihak terkait. Pada dasarnya RBC yang sehat ada dalam presentase 200%, sedangkan minimal RBC-nya adalah 120%. Adapun istilah RBC dalam asuransi adalah sejumlah modal yang harus dijamin oleh pihak asuransi kepada pemerintah dalam hal kemampuan membayar klaim asuransi nasabah.
Hitung budget pendidikan dengan detail.
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah dengan mengkalkulasikan secara detail biaya pendidikan anak di masa mendatang. Mulai dari di mana kelak Anda akan menyekolahkan sang buah hati dan hitung biaya sekolah tersebut saat ini. Kemudian, hitung biaya pendidikan ketika anak Anda masuk sekolah menggunakan metode Time Value of Money. Ingat bahwa tingkat kenaikan inflasi di Indonesia dalam kurun waktu 15 tahun terakhir berkisar 12%-15%, sementara biaya pendidikan akan naik 20% hingga 25%. Maka presentase-presentase tersebut juga penting untuk diperhitungkan. Dengan demikian, Anda akan mengetahui seberapa besar biaya pendidikan yang dikeluarkan nanti.
Membandingkan Premi dengan nilai tabungan.
Selanjutnya, saatnya Anda membandingkan premi dengan nilai tabungan. Seperti yang kita ketahui bahwa premi adalah sejumlah dana yang harus disetor kepada perusahaan asuransi tiap bulan atau tahun. Pilih asuransi yang preminya bisa Anda jangkau, jangan sampai karena tidak bisa membayar premi polis Anda harus terhenti di tengah jalan. Setelah itu, coba bandingkan dengan nilai tabungan pendidikan yang akan ditarik pada waktunya. Dengan begitu Anda akan mengetahui apakah dana dari yang keluar nanti akan mencukupi biaya pendidikan anak Anda kelak.
Fleksibel dalam penarikan uang.
Hal yang perlu Anda perhatikan selanjutnya adalah masalah penarikan dana. Pilihlah polis yang fleksibel dalam penarikakan karena ada perusahaan yang tidak bisa ditarik sebelum waktu yang ditentukan. Akan jadi repot bila anak Anda mengikuti kelas akselerasi dan masuk ke jenjang berikutnya lebih cepat dari seharusnya.
Pertimbangkan fasilitas tambahan.
Jika Anda menggunakan asuransi sebagai penjamin pendidikan buah hati, maka fokuskan untuk itu. Banyak asuransi yang menawarkan paket fasilitas lain seperti perawatan kesehatan, penyakit kritis dan lain-lain. Maka, Anda tak perlu tergiur dengan tawaran tersebut. Karena bisa jadi hal tersebut dapat berpengaruh terhadap jumlah tabungan Anda. Namun, jika Anda memiliki dana lebih, sah-sah saja jika ingin menggunakan fasilitas tambahan.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saving Money Info - Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger