Panduan Awal Penggunaan ATM Mandiri

Masukan Kartu
1. Tampilan halaman Selamat Datang di mandiri atm
2. Silahkan masukan kartu ATM atau Kartu Mandiri Anda


Pilih Bahasa
1. Pilihlah bahasa yang digunakan :
a. English, untuk bahasa Inggris
b. Indonesia, untuk bahasa Indonesia
2. Untuk membatalkan transaksi tekan tombol (CANCEL)


Masukan PIN
1. Setelah pilih bahasa maka akan tampil halaman Silahkan Masukan Nomor PIN Anda
2. Selanjutnya masukan 4 digit nomor PIN kartu Mandiri kemudian tekan ENTER
Catatan :
Hati-hati ! Jangan Memberitahukan PIN dan No. Kartu Anda Kepada Siapapun


Menu Utama
Menu Utama Mandiri atm terdiri dari :
1. Pilihan Penarikan Tunai ( Untuk Pecahan Uang Rp. 50.000)
a. 100.000
b. 300.000
c. 500.000
d. 1.000.000
2. Bayar / Beli
3. Penarikan Jumlah Lain
4. Mandiri Prabayar
5. Transaksi Lainnya

Bayar Kereta Commuter Bisa Pakai Mandiri e-Money, Brizzi dan BNI TapCash

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bekerjasama dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam penggunaan uang elektronik (e-money) untuk pembayaran tiket Kereta Commuter Line Jabodetabek.
Peresmian e-ticketing tersebut dilaksanakan di Stasion Jakarta Kota, Senin, 16 Juni 2014 oleh Direktur Bisnis Konsumer BRI A. Toni Soetirto, Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri Hery Gunardi, Direktur Konsumer & Ritel BNI Darmadi Sutanto, serta Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo dan Direktur IT PT KAI (Persero) Kuncoro Wibowo.
Lewat penggunaan kartu prabayar Mandiri e-money, Brizzi dan BNI TapCash dari ketiga bank tersebut, diharapkan masyarakat lebih dimudahkan dalam melakukan transaksi pembelian tiket kereta. Adapun rute kereta commuter line Jabodetabek yang dikelola oleh KCJ menghubungkan kota di Jabodetabek.
Tri Handoyo yakin, sinergi BUMN mengenai implementasi e-ticketing ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang kereta commuter line Jabodetabek dengan memberikan kemudahan dan kecepatan bertransaksi dengan uang elektronik, sehingga semakin banyak masyarakat yang memilih transportasi umum sebagai transportasi sehari-hari.
“Saat ini ada sekitar 640 ribu pengguna jasa KRL di Jabodetabek, dan 60% di antaranya telah menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) dan e-money,” tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Toni Soetirto mengatakan, jenis kartu prepaid Brizzi yang diimplementasikan di sistem e-ticketing KCJ, di samping sebagai alat pembayaran di KCJ kartu ini juga terintegrasi sebagai media bayar di transportasi umum lainnya seperti Transjakarta, TransJogja, Batik Solo Trans, Trans Pekanbaru.
Sementara Darmadi Sutanto menjelaskan, dengan adanya kerjasama di KCJ ini diharapkan dapat membantu program Less Cash Society (LCS) yang diusung Bank Indonesia dan penerapan single card untuk transportasi publik di Jakarta.
“Karena selain dapat digunakan di kereta commuter line Jabodetabek, juga dapat digunakan di Transjakarta dan merchant-merchant bertanda TapCash lainnya,” tuturnya.
Sumber

Budaya Uang Tunai Hambat Penerapan Less Cash Society

Upaya Bank Indonesia (BI) mendorong transaksi nontunai di Tanah Air terbentur perilaku masyarakat yang masih terbiasa transaksi dengan menggunakan uang tunai.
“Untuk itu BI luncurkan program less cash society. Uang tunai kalau bisa berkurang hebat, baru Swedia yang bisa. Ini melambat saja sudah bagus,” ujar Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Ia menegaskan, bahwa untuk mendorong program less cash society, pihaknya fokus mengembangkan instrumen e-money yang aturannya telah diperbarui, termasuk menghapuskan batas minimal transaksi dari Rp50 ribu jadi nol rupiah.
“Kalau kartu kredit itu bukan good fund (karena dananya adalah pinjaman), ada risikonya. Akhir tahun lalu kita sudah perketat penerbitan kartu kredit akibat risikonya yang cukup besar,” tuturnya.
Sementara untuk kartu debit, lanjut Yura, cenderung sudah lebih populer namun secara karakter berbeda dengan e-money yang memang didesain untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi bernominal kecil atau receh.
“Lalu berulang-ulang dan digunakan secara massal. Kaya utk transportasi,” imbuhnya.
Setiap tahun, bank sentral mengeluarkan biaya sekitar Rp2 triliun untuk pengadaan dan distribusi uang tunai ke seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan transaksi e-money masih jauh diminati, dengan nominal rata-rata transaksi harian sebesar Rp7,7 miliar pada April 2014. Padahal dari data BI, ada sekitar 30,5 juta instrumen e-money yang beredar di masyarakat, namun volume transaksinya hanya sebesar 13,48 juta. Bila dipukul rata satu instrumen satu transaksi dalam sebulan, maka setengah dari instrumen yang beredar tak digunakan sama sekali.
Sumber

Bunga Deposito Bank Semakin Tinggi

Terbatasnya dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat membuat persaingan suku bunga simpanan di industri perbankan semakin kencang. Tarik-menarik dana masyarakat ini membuat nasabah mencari bank mana yang menawarkan bunga deposito lebih tinggi.
“Ada nasabah mau menyimpan dana di bank, jika bunga simpanan mencapai 10%-12%,” ujar Ekonom Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, di Jakarta, Senin, 16 Juni 2014.
Menurutnya, hal tersebut karena kondisi likuiditas yang ketat ini membuat nasabah yang memiliki dana besar memiliki kemampuan tawar lebih besar untuk meminta bunga tinggi kepada bank.
Hal ini terkait dengan kebijakan likuiditas ketat yang diambil Bank Indonesia, dengan memancang suku bunga acuan (BI rate) di angka 7,5%. Sementara indikator pengetatan likuiditas adalah dengan lebih tingginya suku bunga penjaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS rate) ketimbang BI rate. Saat ini LPS rate (untuk simpanan rupiah di bank umum) dipatok di angka 7,75%.
“BI rate itu untuk menunjukkan visi BI terhadap kebijakan likuiditas yang diambil. Tinggi untuk pengetatan, dan rendah untuk melonggarkan. Sedangkan LPS rate itu menunjukkan respon pasar,” tutur Tony.
Sumber

Kolaborasi Bank-Telko Gairahkan Penetrasi e-Money

Kerja sama industri perbankan dengan industri telekomunikasi dalam memasyarakatkan uang elektronik (e-money), dinilai bisa meningkatkan nilai tambah produk atau instrumen yang digadang-gadang menjadi kunci dari Layanan Keuangan Digital (LKD).
Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins menjelaskan, bahwa perizinan LKD sendiri adalah izin untuk menerbitkan e-money, karena produk inilah yang akan dijadikan andalan untuk menjangkau masyarakat di seluruh pelosok daerah.
“Sekarang kalau nggak punya e-money gimana? Jadi mereka harus punya produk (untuk LKD),” ujarnya, usai diskusi mengenai e-money, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Bank Indonesia (BI) memang memiliki cita-cita pengembangan instrumen e-money bisa menjadi jawaban dari perluasan akses keuangan secara menyeluruh kepada masyarakat, atau yang lebih populer digaungkan dengan Program Financial Inclusion. Layanan yang akan dikedepankan BI adalah LKD.
Demikian, bank sentral membuka ruang bagi industri telekomunikasi (telco) untuk turut serta merealisasikan program nasional tersebut. Seperti diketahui, dari 17 penerbit e-money yang enam di antaranya adalah bank, BI juga memberikan izin kepada industri nonbank termasuk kepada perusahaan telekomunikasi.
“Ada dua isu besar saat ini, financial inclusion dan less cash society. Harus ada collaborative approach antara industri telekomunikasi dan perbankan. Maju bersama dengan win win solution,” sambung Direktur Utama Telkomsel Alex J. Sinaga.
Setali tiga uang, Chief of Digital Services XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, bahwa telco memiliki aset yang cukup potensial untuk digunakan mengembangkan e-money sesuai cita-cita BI. Saat ini, menurutnya, ada sekitar 290 juta subscriber atau nomor handphone yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan jangkauan lebih jauh ke dalam masyarakat ketimbang hanya mengandalkan penetrasi perbankan.
“Juga outlet distribusi yang sudah menusantara. Tantangannya bagi telco memang seberapa prudent untuk menjalankan ini. Juga dalam mengikuti standarisasi perbankan,” katanya.
Sumber

Kembangkan e-Money, BI Larang Kerja Sama Eksklusif Dua Pihak

Bank Indonesia (BI) menegaskan akan segera merilis surat edaran untuk aturan penyelenggaraan uang elektronik (e-money), yang salah satunya mengarahkan setiap penerbit untuk meniadakan kerjasama secara eksklusif dengan pihak tertentu.
Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins mengatakan, dalam petunjuk pelasaksana aturan tersebut dari sisi industri, izin yang semula tidak terbatas akan dibuat terbatas maksimal lima tahun dan bisa diperpanjang.
“Lalu tidak ada kerja sama ekslusif (antara penerbit dengan pihak tertentu), jadi persaingan terbuka,” tukasnya dalam diskusi mengenai e-money, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Seperti diketahui, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) menjalin kerja sama eksklusif untuk pembayaran jalan tol menggunakan e-Toll Card Mandiri sampai 2018. Kekhususan kerjasama ini bahkan sempat “disentil” Darmin Nasution, kala menjabat Gubernur Bank Indonesia, agar dibuka sehingga bisa lebih banyak instrumen e-money dari penerbit lain yang bisa digunakan.
“Kita sudah sempurnakan PBI (Peraturan Bank Indonesia mengenai e-money), agar ada upgrade teknologi sehingga tidak bisa dibajak. Kita juga hapus biaya minimum yang tadinya Rp50 ribu, sekarang nol,” imbuh Yura.
Selain itu, lanjutnya, penggunaan e-money juga akan diperluas tidak hanya terbatas untuk transaksi langsung, tapi juga bisa untuk transfer dana dan tarik tunai. Bagi bank yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dengan modal inti minimal Rp30 triliun, bank sentral bahkan memercayakan pengembangan e-money lebih besar lagi.
“Bank BUKU 4, dengan modal inti minimal Rp30 triliun bisa gunakan agen (individu), sebagai perpanjangan tangan bank untuk transaksi tadi, tarik tunai,” tukas Yura.
Sumber

Telko Mengeluh Aturan e-Money Untungkan Bank BUKU 4

Aturan penyelenggaraan produk dan kegiatan uang elektronik (e-money) yang membuka seluruh akses bagi bank dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 dengan modal sedikitnya Rp30 triliun dikeluhkan industri telekomunikasi.
“Tantangannya bagi telco memang seberapa prudent untuk menjalankan ini (e-money). Juga dalam mengikuti standarisasi perbankan,” ujar Chief of Digital Services XL Axiata, Dian Siswarini, dalam diskusi e-money, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Menurutnya, ada dua hal yang sangat penting untuk mendukung kemajuan e-money di Tanah Air. Yang pertama adalah ekosistem yang luas, di mana aturan main melarang transaksi e-money melalui agen nonbadan hukum sehingga menyebabkan keterbatasan jumlah lokasi.
“Kami (telco) tidak seperti bank BUKU 4 yang bisa gunakan agen perorangan. Kami tawarkan solusi kolaborasi dengan bank dalam pemanfaatan infrastruktur (ATM dan agen pulsa),” tukas Dian.
Sementara yang kedua, lanjutnya adalah kemudahan registrasi. Saat ini ia mengaku, pihaknya mengalami keterbatasan infrastruktur untuk pengumpulan dokumen kertas. Sehingga, registrasi secara elektronik diharapkan bisa menjadi solusi memperluas penggunaan e-money kepada masyarakat.
“Ini hambatan yang kami temui setelah menjalankan e-money selama tahun (XL Tunai),” tutur Dian.
Dalam penyempurnaan aturan e-money yang dirilis Bank Indonesia, bank-bank BUKU 4 memang diperbolehkan memanfaatkan seluruh aspek yang dimiliki untuk bisa mengembangkan instrumen uang elektronik, termasuk penggunaan agen individu untuk penyebarluasan aksesnya.
“Bank BUKU 4, dengan modal inti minimal Rp30 triliun bisa gunakan agen (individu), perpanjangan tangan bank untuk transaksi tadi, tarik tunai,” ucap Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins.
Sumber

Terkait e-Money, BI Kedepankan Pemain Lokal

Bank Indonesia (BI) menegaskan dukungannya terhadap para penerbit uang elektronik (e-money) di dalam negeri, dengan menahan serbuan pemain-pemain asing yang memang melirik potensi bisnis besar dari instrumen pembayaran ini.
“BI memperkuat industri domestik. Intinya kita mau perkuat, kalau dilepas bablas begitu saja pasti kalah,” ujar Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Bank sentral mencatat saat ini ada 17 penerbit e-money di Indonesia, dengan jumlah instrumen sekitar 30 juta dan rata-rata transaksi harian sebesar Rp7,7 miliar selama bulan April. Adapun dari jumlah penerbitnya, sebanyak 6 penerbit merupakan bank, sementara sisanya berasal dari industri nonbank termasuk perusahaan telekomunikasi.
“Jadi e-money, masih berjuang. Untuk mencapai Rp10 miliar per hari saja belum. Kita sekarang belum membuka (untuk pemain asing), yang ada sekarang masih kecil sekitar Rp8 miliar per hari, kalau terlalu banyak juga kan nanti tidak sehat,” tandas Yura.
Sumber

BI Curhat Bikin Uang Logam Pasti Hilang

Bank Indonesia (BI) menilai keberadaan uang elektronik (e-money) sangat penting untuk menekan biaya pengadaan uang kartal, utamanya uang logam yang tak pernah ditukarkan kembali ke bank sentral.
“Uang logam tidak kembali ke BI, bikin terus hilang. Entah di masyarakat itu ragu-ragu untuk simpan atau memang bank-nya tidak mau terima. Yang pasti kita tak pernah dapat penukaran uang logam. Jadi kita bikin lagi, bikin lagi,” tukas Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Menurutnya, biaya untuk pengadaan uang kartal selama setahun, baik untuk menyetak sampai distribusi, bisa mencapai Rp2 triliun. Dari sisi pertumbuhannya pun masih cukup tinggi karena penggunaan uang tunai di masyarakat yang masih dominan.
“Jadi biaya tidak kecil. Apalagi pertumbuhan masih tggi, tumbuh 13% pada 2013. Turun dari 17% pada 2012, akibat ekonomi yang melambat,” tutur Yura.
Dominasi transaksi uang tunai di Indonesia, katanya, menjadi tantangan yang dihadapi saat ini, dan bagaimana bank sentral berupaya mendorong transaksi nontunai lewat program less cash society, dengan mengandalkan produk e-money.
“Uang tunai kalau bisa berkurang hebat, baru Swedia yang bisa. Ini melambat saja sudah bagus,” pungkasnya.
Sumber

E-Money Bisa Tekan Risiko Kerugian Operasional

Bank Indonesia (BI) terus menekankan pentingnya penggunaan uang elektronik atau e-money bagi kehidupan sehari-hari. Selain bisa melakukan penghematan untuk transaksi bernilai kecil, e-money juga bisa mengurangi risiko kerugian.
“Biaya uang kartal, cetak, distribusi, dan lain-lain sekitar Rp2 triliun per tahun. Jadi biaya tidak kecil,” ujar Deputi Direktur Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Yura A. Djalins, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2014.
Selain penghematan dari sisi pengadaan dan penggunaan uang kartal, lanjutnya, penggunaan e-money diharapkan bank sentral bisa mendorong masyarakat untuk terbiasa melakukan transaksi nontunai. Transaksi tunai sendiri, dari aspek hukum memang masih rawan untuk digunakan untuk aktivitas yang kurang baik seperti kegiatan kriminal dan terorisme karena transaksinya tidak tercatat.
Sementara untuk aktivitas ritel, terutama bagi para merchant, penggunaan uang tunai dinilai bisa menekan kerugian dari risiko operasional karena semakin sedikit jumlah uang tunai di mesin kasir. Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan, penggunaan e-money untuk menekan biaya.
“Termasuk untuk mengurangi risiko dirampok, kalau cash register-nya lebih sedikit uang cash-nya. Juga dari sisi tenaga kerja. Jadi ini akan memberikan efisiensi biaya,” tuturnya.
Sumber

Garda Oto

GARDA OTO


Garda Oto hadir dengan berbagai pilihan perlindungan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Beragam kemudahan dan keuntungan yang kami berikan akan semakin melengkapi kebutuhan Anda dalam mendapatkan kenyamanan dan ketenangan baik di rumah ataupun dalam perjalanan.  Lindungi mobil Anda dengan Garda Oto.


OUR PRODUCTS
Garda Oto menyediakan dua macam kondisi perlindungan atas kendaraan bermotor (roda 4) yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda, yaitu:

Comprehensive








Menjamin risiko terhadap kerugian/kerusakan sebagian (Partial Loss) maupun keseluruhan (Total Loss), yang diakibatkan oleh semua risiko sepanjang tidak dikecualikan dalam polis.
Total Loss Only (TLO)



Menjamin risiko terhadap kerugian/kerusakan keseluruhan, hanya jika biaya perbaikannya diperkirakan sama dengan atau melebihi 75% dari harga kendaraan sesaat sebelum kerugian, serta menjamin kerugian apabila kendaraan hilang dicuri.
Service
Inilah berbagai layanan Garda Oto yang dapat Anda nikmati sebagai nilai tambah istimewa: Klaim Mudah
Cukup menghubungi Garda Akses atau jaringan cabang Asuransi Astra, petugas Garda Oto siap membantu proses klaim pelanggan. Mudah dan tidak berbelit-belit.
Survey at Your Doorstep
Pelanggan tidak akan menemui proses klaim yang merepotkan. Cukup melapor melalui Garda Akses sebagai langkah awal, kemudian membuat janji dengan surveyor. Maka surveyor akan mengunjungi Anda untuk melakukan survei terhadap mobil Anda sesuai dengan penjanjian.  
Garansi Hasil Kerja Bengkel
Untuk kepastian kualitas perbaikan mobil pelanggan, Garda Oto memberikan garansi selama enam bulan untuk hasil kerja pengecatan yang dilakukan.
Garansi Suku Cadang Asli
Tidak hanya hasil kerja yang terjaga kualitasnya, suku cadang yang digunakan juga asli.
No Claim Bonus
Pelanggan berhak mendapatkan potongan pembayaran saat perpanjangan polis apabila pelanggan tidak pernah mengajukan klaim pada periode perlindungan sebelumnya.
Garda Akses 24 Jam
Layanan 24 jam ini akan memudahkan pelanggan menghubungi Garda Oto untuk mendapatkan informasi produk, aplikasi penutupan dan layanan perpanjangan polis asuransi, layanan laporan klaim, hingga bantuan darurat di jalan. Garda Akses dapat dihubungi melalui CALL 500 112 (tambahkan kode area jika menggunakan GSM), CLICK asuransiastra.com, dan SMS 08118 500 112.
Garda Siaga Emergency Roadside Assistance
Garda Siaga Emergency Roadside Assistance adalah layanan bantuan darurat di jalan yang disediakan oleh Garda Oto bagi para pelanggan.
Layanan Garda Siaga Emergency Roadside Assistance meliputi: 1. Layanan Darurat (Emergency Service)
Layanan darurat (Emergency Service) adalah layanan untuk memastikan anda dapat segera melanjutkan perjalanan, kami menyediakan bantuan mekanik untuk mengatasi gangguan kendaraan Anda. Armada bermotor Garda Siaga siap mengatasi gangguan ringan seperti:

  • Tire Service
Garda Siaga siap membantu di saat ban kendaraan Anda kurang angin atau bocor dan Anda tidak dapat mengatasinya sendiri, baik dikarenakan kurangnya perlengkapan atau tidak memungkinkannya keadaan di sekitar lokasi kejadian karena unsur keamanan.
  • Battery Service
Garda Siaga siap membantu Anda yang mengalami mogok di jalan karena kendaraan tidak dapat dihidupkan (start) yang disebabkan oleh fungsi accu/battery kendaraan yang sudah tidak berfungsi dengan baik.
  • Fuel Service
Garda Siaga siap membantu Anda jika kendaraan mengalami kehabisan bahan bakar. Garda Siaga akan memberikan sejumlah bahan bakar sehingga Anda dapat segera meneruskan perjalanan.
  • Overheating Service
Garda Siaga siap mengatasi gangguan pada komponen pendingin mesin Anda ketika temperatur mesin kendaraan Anda naik sampai pada batas keamanan mesin yang memaksa Anda berhenti sebelum Anda mencapai tempat tujuan anda.
  • Electrical Service
Garda Siaga siap membantu Anda yang mengalami mogok di jalan karena lampu besar mobil mati pada malam hari.
  • Power Train Service
Garda Siaga siap membantu Anda yang mengalami mogok di jalan karena gangguan pada sistem transmisi dan kemudi kendaraan seperti kopling, ataupun juga power steering.
  • Engine Service
Garda Siaga siap membantu Anda yang mengalami mogok di jalan karena gangguan pada fungsi mesin sebagai alat penggerak utama kendaraan.
  • Brake Service
Garda Siaga siap membantu Anda yang mengalami mogok di jalan karena mengalami gangguan pada fungsi pengereman kendaraan yang dapat saja berakibat fatal jika perjalanan dari pemakai kendaraan tersebut diteruskan.
  • Locksmith Service
Garda Siaga siap membantu Anda ketika kunci kendaraan Anda tertinggal di dalam kendaraan Anda yang telah terkunci.
2. Layanan Derek (Towing Service)
Untuk mengatasi gangguan pada kendaraan Anda dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, Garda Siaga menyediakan pula layanan derek. Armada derek Garda Siaga memberikan layanan :

  • Layanan darurat
Bila petugas Garda Siaga tidak dapat mengatasi gangguan karena jenis kerusakan yang sulit diselesaikan dalam waktu singkat.
  • Layanan Kecelakaan
Bila anda mengalami kecelakaan kendaraan baik rusak sebagian atau keseluruhan, sehingga anda tidak dapat meneruskan perjalanan. Wilayah Operasional Garda Siaga Emergency Roadside Assistance
  1. Seluruh Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
  2. Bogor, Cibinong dan Puncak sampai dengan Puncak Pass
  3. Tangerang sampai dengan Bandara Soekarno Hatta
  4. Bekasi, sampai dengan Lippo Cikarang
  5. Bandung
  6. Cirebon
  7. Semarang
  8. Solo
  9. Daerah Istimewa Yogyakarta
  10. Surabaya
  11. Malang
  12. Denpasar
  13. Balikpapan
  14. Makasar
  15. Medan
  16. Padang
  17. Pekanbaru
  18. Jambi
  19. Palembang
  20. Lampung
Layanan Garda Siaga Emergency Roadside Assistance tidak meliputi:
  • Bila lokasi gangguan di luar wilayah operasi tersebut di atas
  • Biaya-biaya yang berkaitan dengan pelayanan di bengkel
  • Penggantian komponen kendaraan yang rusak
  • Lokasi gangguan berada di lokasi kerusuhan atau huru-hara
  • Penderekan mobil dengan berat (tonase) lebih dari 3 ton
Demi menjamin ketenangan Anda saat berkendara, saat ini Garda Oto memiliki armada Garda Siaga Emergency Roadside Assistance yang terdiri dari 3 jenis unit kendaraan yaitu ;
  • Motor Garda Siaga yang spesifikasinya kompak dan mampu menembus tempat sempit
  • Jenis regular (mobil derek / towing) yang merupakan kendaraan untuk derek tarik
  • Jenis ‘gendong’ (mobil gendong / carry) memungkinkan kendaraan pelanggan yang tidak dapat ditarik untuk diangkut diatasnya.
Jadi apabila Anda mengalami masalah darurat apapun pada kendaraan Anda, Anda cukup menghubungi Garda Akses 24 Jam, atau kantor cabang terdekat yang telah menyediakan layanan Garda Siaga Emergency Roadside Assistance dan bantuan akan segera datang. Sesaat setelah laporan Anda diterima, petugas Garda Siaga akan segera berangkat menuju lokasi Anda untuk membantu memberikan penanganan awal. Apabila kerusakan membutuhkan penanganan yang lebih khusus, maka petugas Garda Siaga akan membantu menderek kendaraan Anda menuju bengkel terdekat.
Claim

CLAIM PROCEDURE
Mengajukan klaim mudah. Anda cukup melaporkan kerugian melalui GARDA AKSES CALL 500 112 (tambahkan kode area jika menggunakan GSM) yang akan membantu Anda selama 24 jam, mengisi form kerugian yang dapat diakses melalui website Asuransi Astra di www.gardacenter.com ataupun menghubungi kantor cabang terdekat.
Perlu menjadi perhatian Anda, bahwa pelaporan kerugian harus dilakukan selambat – lambatnya lima hari kerja setelah kejadian, seperti yang tercantum dalam polis. Petugas kami akan membantu Anda untuk menjelaskan prosedur dan informasi lain yang diperlukan.
Dokumen yang diperlukan
1. Klaim untuk kehilangan/kerusakan sebagian dari bagian kendaraan, karena perbuatan jahat,misalkan pencurian kaca spion/ban cadangan/radio tape/mobil dibaret - baret dll

  • Mengisi Laporan Kerugian dan telah ditandatangani tertanggung
  • Fotokopi Polis Asuransi
  • Fotokopi STNK Kendaraan
  • Fotokopi SIM Pengemudi
  • Keterangan dari kepolisian setempat
2. Klaim untuk kehilangan keseluruhan kendaraan karena perbuatan jahat – misalkan pencuriankendaraan bermotor

  • Mengisi Laporan Kerugian dan telah ditandatangani tertanggung
  • Fotokopi Polis Asuransi
  • Fotokopi STNK Kendaraan
  • Fotokopi SIM Pengemudi
  • Keterangan dari kepolisian setempat
  • Surat Keterangan Kaditserse Kendaraan Hilang dari Polda setempat
  • Surat blokir STNK
  • Jika diperlukan, maka diperlukan investigasi dari Lembaga Investigasi Independen
3. Klaim untuk kerusakan kendaraan akibat kecelakaan

  • Mengisi Laporan Kerugian dan telah ditandatangani tertanggung
  • Fotokopi Polis Asuransi
  • Fotokopi STNK Kendaraan
  • Fotokopi SIM Pengemudi
  • Keterangan dari kepolisian setempat dan Surat tuntutan dari pihak III – jika terdapat tuntutan dari Pihak III
Survey klaim atas kendaraan Anda, dapat dilakukan di Cabang Garda Oto terdekat, dengan sebelumnya menginformasikan ke GARDA AKSES CALL 500112 (tambahkan kode area jika menggunakan ponsel)  atau cabang Garda Oto terdekat.

Pengerjaan perbaikan kendaraan dilakukan di Bengkel Rekanan Garda Oto, setelah sebelumnya Garda Oto menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) ke bengkel. Atas hasil pengerjaan bengkel, kami memberikan Garansi Hasil Kerja Bengkel selama 6 bulan.
 
 
 Sumber

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saving Money Info - Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger