Tips Aman Menabung di Bank

Perekonomian global mulai bergejolak lagi. Bank Indonesia sudah menaikkan suku bunga. Perdagangan ekspor sekarat. Sedangkan impor menuai banyak masalah. Nilai tukar rupiah terhadap dollar kian terpuruk. Rencana redenominasi rupiah sudah mendekati batas akhir sosialisasi. Artinya pelaksanaannya semakin dekat. Belum lagi kondisi politik yang tidak stabil. Disebabkan Pemilu 2014 diambang pintu. Oleh sebab itu, beberapa tips aman bagi masyarakat yang ingin menyimpan uang di bank berikut ini dirasa cukup bermanfaat.

Pilihlah Bank Yang Terpercaya
Setelah deregulasi perbankan yang digulirkan tanggal 27 Oktober 1988, maka bermuncullanlah bank-bank baru yang didirikan oleh para konglomerat dan pemilik modal. Banyaknya bank-bank tersebut tentu saja mempengaruhi pilihan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank. Apalagi setelah deregulasi 1 Juni 1983 yang memberi keleluasaan perbankan menentukan suku bunga deposito. Namun ternyata, banyak pula bank-bank yang gulung tikar, bahkan yang sudah sekelas Bank Pacific sekali pun. Berdasarkan pengalaman tersebut pilihlah bank yang terpercaya. Inilah sebagian kualifikasi bank yang dapat dipercaya tersebut :
-
Ada Jaminan LPS
Dapat dipastikan hampir semua bank yang sudah terdaftar dan ikut kliring BI adalah bank yang mendapat jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Akan tetapi perlu diketahui juga bahwa LPS hanya menjamin sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyard rupiah) untuk masing-masing nasabah, dengan ketentuan tercatat pada rekening bank, tidak melebihi suku bunga yang ditetapkan LPS. Dengan demikian kita tetap harus memperhatikan pemilik bank tersebut, apakah itu pemerintah, swasta, individu dan sebagainya. Semua itu tidak masalah jika kita meyakini kredibilitas dari pemilik bank. Bank yang mendapat jaminan LPS harus menempelkan sticker Lembaga Penjamin Simpanan di pintu masuk banking hall. Sticker tersebut wajib ditempel untuk diketahui nasabah. Jika sebuah kantor bank tidak menempel sticker tersebut, maka perlu dipertanyakan apakah bank tersebut mendapat jaminan LPS atau tidak.
- Jaringan Kantor Yang Luas
Biasanya bank yang memiliki jaringan kantor yang tersebar dan terbesar adalah bank yang kuat. Kuat dalam kepemilikan modal maupun kuat armadanya. Kekuatan tersebut akan mempengaruhi kinerja sebuah bank. Seperti menghasilkan laba yang besar bahkan terbesar. Bukankah laba adalah tujuan akhir dari proses pemasaran? Karena laba akan terus menambah modal bank tersebut. Dan artinya kelangsungan hidup bank tersebut tidak meragukan lagi. Jaringan kantor yang luas juga akan mempermudah nasabah mendatangi bank untuk bertransaksi. Karena ia tidak berada jauh dari tempat tinggal ataupun lokasi nasabah berada. Sehingga prinsip efektif dan efisien dapat diterapkan agar tidak banyak mengganggu aktivitas kita sehari-hari.
- Melayani Seluruh Lapisan Masyarakat
Bank yang melayani seluruh lapisan masyarakat adalah bank yang sudah eksis kehadirannya di tengah masyarakat. Karena pelayanannya berkenan pada semua orang. Ada layanan prioritas untuk nasabah yang high class dengan status sebagai nasabah prioritas, tentu saja pelayanan yang didapat oleh nasabah ini sangat luar biasa, bahkan hingga urusan pribadi pun dapat diberikan, misalnya pergi berwisata, pergi berobat, pernikahan dan sebagainya. Ada nasabah menengah dengan standar layanan yang telah digariskan oleh MRI (Marketing Research Indonesia). Hampir seluruh perbankan menjalankan standar layanan ini. Hanya saja kualitasnya yang masih berbeda. Ada nasabah mikro yang tidak perlu layanan standar. Mereka menganggap petugas bank yang menjalankan layanan ini adalah robot. Karena yang diucapkan kepada semua nasabah adalah kalimat yang sama. Nasabah mikro lebih suka disapa dan diajak bicara seperti teman ngobrol sehari-hari. Bahkan petugas bank dapat dijadikan teman curhat. Maka, imbal balik dari nasabah akan sangat luar biasa. Kita sering mendapatkan nasabah yang membawa hasil kebun atau makanan untuk petugas bank, dikarenakan mereka menyukai layanan yang diberikan oleh petugas bank tersebut.
Nah, kekuatan bank yang melayani seluruh lapisan masyarakat inilah yang membuat banyaknya animo masyarakat untuk berduyun-duyun datang ke bank tersebut. Artinya masyarakat secara luas mengakui bahwa bank tersebut adalah milik rakyat, milik masyarakat, milik mereka semua.
- Didukung Teknologi Yang Canggih
Dapat dipastikan bahwa seluruh perbankan saat ini sudah memiliki teknologi yang canggih. Sehingga semua fasilitas perbankan beserta fitur-fiturnya dapat dinikmati oleh setiap pemegang rekening. Misal, SMS Banking dengan segala fiturnya seperti transfer antar bank atau bank yang sama, informasi saldo, pembelian pulsa dari semua operator selular, pembayaran PLN, PDAM, Telkom, Pendidikan, Cicilan, TV Berbayar, Zakat, Infaq/Qurban, Pinjaman, KKB, KPR, Kartu Kredit dan sebagainya. Atau Internet Banking yang fiturnya kurang lebih sama dengan SMS Banking. Call Banking atau Mesin ATM dengan beragam fiturnya.
-
Banyak Pilihan Produk
Bank yang besar biasanya banyak memiliki produk. Misal untuk produk Tabungan “BT” yang merupakan produk unggulan, akan didukung oleh produk Tabungan “JO” untuk anak-anaknya yang saling berterkaitan, akan tetapi jika pada Tabungan “BT” dikenakan biaya administrasi bulanan seperti layaknya Tabungan di seluruh perbankan, maka untuk Tabungan “JO” tidak akan dikenakan biaya bulanan walaupun ia menikmati fasilitas yang sama dengan Tabungan “BT”. Kemudian Tabungan “BT” tadi diikuti juga dengan Tabungan “BR” yang bertujuan untuk perencanaan menabung dalam jangka panjang sejenis asuransi, atau sejenis tabungan untuk pensiun dan sebagainya. Produk-produk tersebut adalah kekuatan-kekuatan yang tidak semua bank mengeluarkannya akibat berbagai alasan. Bisa juga sebuah bank yang kuat akan mengeluarkan produk yang berbeda untuk masing-masing nasabahnya, misal Tabungan “BB” untuk para pebisnis besar lengkap dengan segala keunggulannya. Lalu Tabungan “BT” untuk rakyat menengah dan Tabungan “SP” untuk rakyat kebanyakan. Kesemuanya itu tujuan untuk mengakomodasi pilihan Rakyat Indonesia.
- Jangan Tergiur Dengan Suku Bunga Yang Tinggi
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang perbankan dan kurangnya penghasilan bulanan serta mimpi untuk tidak usah kerja uang akan datang sendiri membuat masyarakat sering mencari bank yang memberi suku bunga tinggi. Padahal suku bunga tinggi sangat riskan terhadap kesehatan perbankan. Yang lebih aman adalah menyimpan uang di bank yang suku bunganya tidak melampaui BI Rate yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Perlu diwaspadai juga perusahaan-perusahaan investasi yang banyak menjanjikan suku bunga yang tinggi. Saat mendapat tawaran seperti itu sebaiknya perhatikan suku bunga bank, jika bank rata-rata hanya memberikan suku bunga 5% pertahun untuk produk tabungannya, kenapa pula kita harus tergiur dengan suku bunga 15% perbulan yang ditawarkan oleh perusahaan investasi? Padahal bank jelas menyalurkan uangnya untuk usaha-usaha real di masyarakat, sedangkan perusahaan investasi tidak transparan menyalurkan uangnya apakah ke masyarakat atau diolah sendiri.
-    Banyak Menyalurkan Pinjaman Ke Masyarakat
Bank yang sehat adalah bank yang banyak menyalurkan pinjaman kepada masyarakat. Tentu saja akan lebih baik jika jumlah tabungan lebih besar dari jumlah pinjaman yang dikeluarkan. Bank yang banyak menyalurkan pinjaman ke masyarakat adalah bank yang sebenarnya ikut membantu membangun ekonomi rakyat Indonesia. Itu artinya uang yang berasal dari masyarakat akan kembali ke masyarakat lagi. Dengan demikian, jika menyimpan uang pada bank tersebut, dapat dikatakan sudah ikut membantu membangun perekonomian masyarakat Indonesia itu sendiri. Jika ada masyarakat pengguna pinjaman tidak membayar, dapat dikatakan ia telah menganiaya saudaranya sendiri yang menabung uang di bank tersebut.
Minta Pihak Bank Untuk Memblokir Saldo Tabungan Dengan Jumlah Tertentu
Untuk menghindari kebiasaan kita mengambil uang setiap kali perlu melalui ATM atau mesin EDC yang disediakan bank di tempat-tempat belanja, sebaiknya mintalah kepada pihak bank untuk memblokir saldo di rekening dengan jumlah sesuai keinginan kita. Memblokir saldo membantu kita mengendalikan keuangan yang disimpan. Atau gunakan rekening lain seperti contoh tabungan “BR” di atas sebagai tabungan investasi, sehingga tidak bisa diganggu gugat sampai batas waktu yang kita inginkan.

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saving Money Info - Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger