Keuntungan KPR vs Kerugian KPR

Keuntungan KPR vs Kerugian KPR bisa juga di sebut sebagai sebuah Untung-Rugi menggunakan KPR. Ada yang bilang lebih baik menabung selama 10 tahun daripada harus membeli rumah melalui KPR. Sekarang, mari kita melakukan perbandingan seperti berikut. Sebuah rumah dijual dengan harga Rp 100 juta. Rumah tersebut akan dibeli melalui KPR dengan buang bank 10%. Jika uang muka 10% dari harga, sisa utang yang harus dibayarkan adalah Rp90 juta. Utang akan diangsur dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10%. Maka, angsuran per bulan adalah Rpl 1,8 jutaan. Total bunga pinjaman adalah Rp52-jutaan dan total utang menjadi sebesar Rpl 42-jutaan.
Pembelian tanpa KPR diibaratkan menabung dalam jangka 10 tahun dengan bunga 5% per tahun. Setelah dikalkulasi, tabungan yang dikumpulkan mencapai Rp202 juta.
Secara logika, dalam jangka yang terlalu lama, rumah yang Anda idamkan tentu sudah naik atau sudah terjual oleh orang lain. Lalu, Anda mencari kembali rumah yang baru. Namun, karena Anda harus menunggu terlalu lama selama 10 tahun, kejadian pada rumah awai terulang kembali. Anda pun mencari rumah baru, dan akan begitu kembali sebelum Anda benar-benar mampu memiliki uang sebesar Rp202 juta selama 10 tahun.
Jadi, kesimpulannya: jika menghasilkan nilai yang sama antara KPR dan menabung dalam jangka 10 tahun, penulis menyarankan lebih memilih membeli rumah melalui KPR. Di samping sudah bisa menempati rumah, jika tidak, akan pusing mencari rumah-rumah yang lain pula. Jika Anda masih belum paham, Anda dapat mengubah variabel-variabel yang ada di atas dan menentukan pilihan mana yang lebih baik. Jadi dalam beberapa hal, situasi dan kondisinya barangkali akan berbeda.
Sumber

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saving Money Info - Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger