Sisihkan 11% dari Penghasilan untuk Investasi Masa Tua
Ketua Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI), Denny Taher
menghimbau masyarakat bisa pandai-pandai mengelola keuangan untuk masa
tua. Caranya dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi.
Untuk bisa menikmati masa tua paling tidak seseorang bisa menyisihkan
11% penghasilannya untuk investasi.
“Untuk perencanaan keuangan, seseorang bisa menyisihkan penghasilannya 68% untuk kebutuhan sehari-hari, 14% saving and deposito,
5% untuk asuransi, 11% untuk investasi dan sisanya 2% bisa digunakan
untuk liburan,” kata Denny, saat acara Infobank Talkshow “Cara Cerdas Berinvestasi Untuk Masa Depan,” di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa, 15 April 2014.
Namun,
investasi apa yang bisa diandalkan? Denny mensarankan untuk pemula ada
baiknya memulai investasi reksa dana. Keunggulan investasi ini selain
murah, dana investor dikelola oleh orang yang handal (manager investasi) dan memiliki diversifikasi investasi.
Selain
itu, produk reksa dana telah dirancang aman, sehingga dana nasabah
tidak bisa dibawa lari si manajer investasi, karena disimpan di bank kustodian.
“Kalau
investasi langsung di saham, kendalanya si investor harus memiliki ilmu
dan informasi yaang cukup untuk saham yang dipilih. Selain itu,
kendalanya waktu dan nominal diversifikasi portofolio,” jelasnya.
Sumber
09.14
|
Label:
Investasi
|
This entry was posted on 09.14
and is filed under
Investasi
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar