Berhemat Tak Perlu Tersiksa

Kala lonjakan pengeluaran tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan, itu saatnya Anda harus melakukan penyesuaian gaya hidup menjadi lebih masuk akal. Terpangkasnya pengeluaran membuat kita berpikir berkali-kali setiap kali hendak membeli suatu barang. Barang kebutuhan pokok menjadi prioritas, sementara pembelanjaan yang bersifat spontan harus ditinjau ulang.

Dengan kata lain, Anda harus melakukan penghematan. Namun yang menjadi pertanyaan besar: Dapatkah saya berhemat tanpa perlu tersiksa?

Menurut Mike Rini, CFP, financial planner dari MRE Financial & Business Advisory - PT Mitra Rencana Edukasi, jawabannya bisa. Bagaimana? Simak saja cara-cara berikut ini:

Mengendalikan hasrat atau keinginan. ”Bedakan antara keinginan dan kebutuhan,” tegas Mike. ”Berbelanjalah berdasarkan kebutuhan Anda, dan perhitungkan mana kebutuhan pokok yang mutlak dan mana kebutuhan realistis yang masih bisa disesuaikan anggarannya.”

Jangan jadikan gengsi sebagai prioritas dalam berbelanja.
Keterbatasan anggaran, menurut perencana keuangan yang berkedudukan di Jakarta Selatan itu, membuat perbaikan perilaku pembelanjaan semakin penting. ”Mungkin tidak ada anggaran lagi untuk membeli pakaian, sepatu atau aksesori bermerek, juga gonti-ganti ponsel yang hanya bertujuan sekadar menjaga gengsi,” kata Mike. ”Untuk itu, terapkanlah kiat-kiat merawat barang-barang yang sudah kita miliki agar bisa tampil rapi dan hemat biaya.”

Kurangi frekuensi bepergian ke pusat perbelanjaan. Menurut Mike, Anda harus membuat daftar kebutuhan terlebih dahulu, dan berbelanja barang yang hanya terdapat dalam daftar belanja. ”Tidak perlu selalu mengajak si kecil ikut berbelanja, dan usahakan agar langsung menuju rak atau konter yang sudah direncanakan,” saran Mike.

Perhatikan berbagai cara menghindari sakit. Tujuannya agar bisa menghindari biaya kesehatan yang mahal. Misalnya saja, Anda harus mencoba menghindari stres karena banyak penyakit yang terpicu oleh gangguan psikis. Mike menyarankan agar Anda menerapkan pola makan sehat, juga melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan kebugaran tubuh tanpa bantuan suplemen.

Lakukan strategi meminimalkan beban rekening. Misalnya, beban rekening listrik, telepon dan air. ”Caranya, dengan menggunakan alat listrik berdaya rendah dan hematlah penggunaanya,” ujar Mike. ”Terapkan juga cara-cara penghematan telepon biasa dan pulsa HP, misalnya dengan membiasakan membicarakan hanya hal-hal penting di telepon, menggunakan kartu prabayar, mengurangi kegiatan chatting di internet.” Mike juga menyarankan untuk menghemat penggunaan air dengan menjadwalkan penggunaan pompa listrik, menggunakan air satu sampai dua ember untuk mencuci mobil karena selang air membuat air bersih banyak terbuang.

Rekreasi perlu, namun tidak harus mahal. Cobalah menggali hakikat rekreasi dari hal-hal yang sederhana. Misalnya, melakukan kegiatan bersama keluarga di rumah. ”Intinya, pemangkasan biaya rekreasi tidak harus mengurangi makna rekreasi itu sendiri,” tegas Mike.

Menurut Mike, masih banyak sekali ide penghematan dalam rangka menyiasati kenaikan harga saat penghasilan belum bertambah. Dengan sedikit kreativitas dan kerja sama seluruh anggota keluarga, maka penghematan bisa membantu Anda menyeleseaikan masalah itu dalam jangka pendek, sambil secara pelan-pelan dalam jangka panjang Anda melakukan usaha-usaha menambah penghasilan.
Sumber

0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Saving Money Info - Designed by Posicionamiento Web | Bloggerized by GosuBlogger