Peluang Usaha dari Limbah Kertas dan Kayu
Mengawali
usaha secaa iseng bisa jadi berbuah manis karena produk daur ulang
seperti bingkai, miniatur barang dan tempat pensil yang dibuat dari
limbah kertas akan mendapat respon yang positif dari masyarakat. Ini
dapat menjadi alternatif usaha bagi Anda. Kreatif adalah kunci
suksesnya.
Konsumen
Barang yang dihasilkan dari limbah kertas dan kayu ini dapat dikonsumsi oleh semua masyarakat.
Persiapan dan Pelaksanaan
Hal-hal yang harus Anda lakukan untuk memulai usaha ini adalah:
- Mencari limbah kertas atau kayu serta perlengkapan atau peralatan yang anda butuhkan untuk membantu anda.
- Mencari orang untuk membantu anda.
- Menentukan barang yang akan dibuat serta kerangkanya.
- Melakukan promosi.
- Mencari toko aksesoris atau souvenir untuk menitipkan barang anda, jika perlu anda bisa menjualnya secara online.
Hambatan
Proses pembuatan yang cukup rumit membuat harga barang-barang ini menjadi cukup mahal.
Kunci Sukses
Keuletan
dalam membuat barang, menciptakan barang dengan kualitas tinggi. Anda
juga dapat mengikuti pameran-pameran untuk mempromosikan barang anda.
Analisa Peluang Usaha dari Limbah Kertas dan Kayu
Investasi awal
Bahan baku Rp 200.000,00
Pembelian bahan baku
Kertas daur ulang (300 lembar @ Rp 3.000,00) Rp 900.000,00
Limbah Kayu (50 batang @ Rp 8.000,00) Rp 400.000,00
Lem aibon (10 kg @ Rp 15.000,00) Rp 150.000,00
Lem tembak Rp 10.000,00
Kertas samson (20 lembar @ Rp 850,00) Rp 17.000,00
Total Rp 1.477.000,00
Perhitungan laba/rugi per bulan
Pendapatan
omzet Rp 15.000.000,00
Biaya-biaya
Gaji karyawan (5 orang) Rp 2.500.000,00
Listrik Rp 150.000,00
Telepon Rp 200.000,00
Iklan Rp 173.000,00
Total Rp 3.023.000,00
Laba
Rp 15.000.000,00 - Rp 3.025.000,00 Rp 10.500.000,00
(70 % dari omzet)
Semoga peluang usaha dari limbah kertas dan kayu ini bisa memberikan manfaat bagi para pemula yang tertarik menekuni dunia usaha. Salam sukses.
07.52
|
Label:
Wirausaha
|
This entry was posted on 07.52
and is filed under
Wirausaha
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar