Perbankan Diminta Transparan Soal Komisi Bancassurance
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan transparan soal komisi
kerjasama bancassurance, yang merupakan penawaran produk asuransi
melalui jasa dan layanan perbankan.
“Transparansi supaya nasabah bisa melakukan pilihan dengan informasi yang lengkap. Intinya itu,” ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
Ia menilai keterbukaan informasi perihal komisi bancassurance tak akan menjadi persoalan bagi perbankan. Nelson menganggap hal ini sama saja dengan keterbukaan informasi mengenai suku bunga dasar kredit atau bunga deposito.
“Bagi nasabah dia bisa bandingkan. Kan bagi dia pilihan-pilihan itu bisa lebih fair (adil),” tukasnya.
Selain penting bagi kepentingan nasabah, keterbukaan informasi mengenai komisi bancassurance juga dinilai bisa mendorong persaingan yang sehat.
Sumber
“Transparansi supaya nasabah bisa melakukan pilihan dengan informasi yang lengkap. Intinya itu,” ujar Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon, di Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
Ia menilai keterbukaan informasi perihal komisi bancassurance tak akan menjadi persoalan bagi perbankan. Nelson menganggap hal ini sama saja dengan keterbukaan informasi mengenai suku bunga dasar kredit atau bunga deposito.
“Bagi nasabah dia bisa bandingkan. Kan bagi dia pilihan-pilihan itu bisa lebih fair (adil),” tukasnya.
Selain penting bagi kepentingan nasabah, keterbukaan informasi mengenai komisi bancassurance juga dinilai bisa mendorong persaingan yang sehat.
Sumber
08.30
|
Label:
Berita
|
This entry was posted on 08.30
and is filed under
Berita
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar