Pengamat: Percepat Konsolidasi Perbankan
Tantangan perbankan nasional memasuki ASEAN Banking Integration Framework
2020 semakin besar jika kondisi konsolidasi perbankan masih saja
berjalan sangat lambat seperti saat ini. Apalagi jika melihat
pesaing-pesaing bank nasional di luar negeri sangat besar bila dilihat
dari sisi jumlah asetnya.
Kondisi ini menjadikan bank-bank
regional sangat mudah merebut pangsa pasar yang ada mengingat aset
perbankan Tanah Air sangatlah kecil. Saat ini pangsa pasar perbankan
nasional masih dikuasai bank-bank besar hingga mencapai kisaran 70%.
“Untuk itu konsolidasi sangat penting, karena konsolidasi bisa menjadikan perbankan sangat kuat,” kata Chief Economist Bank Mandiri, Destry Damayanti, saat ditemui Infobank, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 9 Juni 2014.
Destry
menuturkan, saat ini jumlah perbankan di Tanah Air telah mencapai 120
bank. Dari 120 bank tersebut, sebanyak 100 bank berada di posisi buku I
dan buku II. Artinya, pada fase ini, mayoritas bank-bank lokal cuma
punya modal minim.
Jika bank besar seperti Bank Mandiri dan Bank BRI
dijadikan satu saja, jumlah asetnya masih jauh kalah besar jika
dibandingkan dengan aset Bank DBS dan OCBC asal Singapura. Begitu juga
jika dibandingkan dengan Maybank dan CIMB asal Malaysia.
Seperti
diketahui, per September 2013, aset Bank Mandiri tercatat hanya mencapai
USD60,7 miliar dan Bank BRI sebesaar USD50,9 miliar. Sementara jika
melihat bank-bank regional seperti DBS telah memiliki aset USD319,8
miliar, OCBC USD255,7 miliar, MayBank USD166,7 miliar dan aset CIMB mencapai USD113,7 miliar.
Jika
membandingkan jumlah perbankan Tanah Air dengan negara-negara tetangga
sendiri, jumlah bank di Indonesia sangatlah banyak. Berdasarkan data Bloomberg
per September 2013, jika bank di Indonesia ada 120 bank, di Malaysia
hanya ada 8 bank. Bahkan, di Singapura total bank yang ada hanya
mencapai 3 bank saja.
Sumber
09.55
|
Label:
Berita
|
This entry was posted on 09.55
and is filed under
Berita
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar